“Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong pahala. Mereka
sholat sebagaimana kami sholat, mereka berpuasa sebagaimana kami puasa,
namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya.” …
Beliau bersabda,
“Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya
pada setiap tasbih ada sedekah, pada setiap tahmid ada sedekah dan pada
setiap tahlil ada sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang
kemungkaran adalah sedekah, dan mendatangi istrimu juga sedekah.”
Mereka bertanya.
“Wahai Rasulullah, apakah jika seseorang memenuhi kebutuhan syahwatnya itu pun mendatangkan pahala?”
Beliau bersabda,
“Apa pendapatmu, bila ia menempatkan pada tempat yang haram, bukankah
ia berdosa? Demikian pula bila ia menempatkan pada tempat yang halal, ia
akan mendapatkan pahala.”
(HR. Muslim)