in

Kisah Cerita Islami: Teladan Islam

Jihad adalah mengorbankan diri dan harta dan mengendalikan hawa nafsu dengan tujuan untuk mencari keridhaan Allah SWT. Seorang anak apabila ingin berjihad di jalan Allah, maka ia harus meminta izin dari kedua orang tuanya terlebih dahulu karena itu adalah termasuk bakti anak kepada orang tuanya terlebih dahulu karena itu adalah termasuk bakti anak kepada orang tuanya. Jika orang tua mengizinkan, maka berjihadlah. Dan jika mereka tidak mengizinkan, maka tetaplah bersama orang tua kalian karena bersama dan melayani mereka juga termasuk jihad…

Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Abu Sa’id Al-khudzi, bahwa ada seorang laki-laki yang ingin berhijrah ke kota Madinah. Kemudian Nabi Muhammad SAW bertanya : “Apakah orang tuamu tinggal di Yaman?” Laki-laki itu menjawab : “Ya”. Beliau bertanya lagi : “Apakah mereka telah mengizinkanmu untuk pergi berhijrah?” Laki-laki itu menjawab : “Belum.” Maka beliau bersabda : “Kembalilah, mintalah izin terlebih dahulu kepada mereka. Jika mereka mengizinkan, maka berhijrahlah dan kembalilah kemari. Dan apabila mereka tidak mengizinkan maka tetaplah tinggal disana dan layanilah mereka dengan sebaik-baiknya.”

Disebutkan pula dalam hadits yang lain, bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Muhammad SAW. Ia berkata : “Wahai Rasulullah, aku datang menghadap engkau untuk berbai’at ikut hijrah, tetapi aku tinggalkan orang tuaku dalamkeadaan menangis.” Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda : “Pulanglah, buatlah orang tuamu tertawa dan senangkanlah mereka karena kamu telah membuat mereka menangis dan bersedih hati.”

Disebutkan dalam riwayat dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, bahwa ada seorang laki-laki datang menghadap Nabi Muhammad SAW. Laki-laki itu bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah aku boleh ikut berjihad?” Nabi Muhammad SAW balik bertanya “Apakah orang tuamu masih hidup?” Laki-laki itu menjawab : “Ya, orang tuaku masih hidup.” Kemudian beliau bersabda : “Tunaikanlah hak-hak kedua orang tuamu, maka itu sama dengan jihad di jalan Allah.”

Semua orang pasti mengetahui, bahwa berjihad, shalat nafilah, puasa dan berdakwah adalah merupakan suatu amalan yang sangat besar pahalanya. Akan tetapi banyak yang tidak mengetahui, bahwa merawat orang tua yang sakit, menyediakan pakaian, tempat tinggal dan lain sebagainya untuk orang tua yang telah lemah dan sakit-sakitan juga sangat besar pahalanya. Untuk itulah, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan pentingnya merawat dan melayani orang  tua daripada berjihad.

Tags : cerita
kisah islami
kisah
islam
sejarah
nabi muhammad
cerita
cerita nyata
cerita
islam
kisah
islami
kisah
cerita islam
cerita
islami
kisah
mengharukan cinta
teladan
islam
kisah
nyata islami
kisah
inspiratif islami
kisah
inspirasi islami
kisah
teladan islam
kisah
hikmah islami
cerita
nabi
kisah
kisah islami
kisah
anak islami
cerita
cerita nabi
cerita
kisah nabi
cerita
sejarah nabi
teladan
islam
kisah
teladan
kisah
islam
kata
kata mutiara
kata
mutiara mutiara

Kisah Cerita Islami: Kisah Inspirasi Islami

Kisah Cerita Islami: Teladan Islam